Local Fresh Milk and Yogurt from Dago Dairy Farm Bandung

Hola Foodreaders! Sekarang ini rasanya kurang fresh dan agak jenuh kalau mainnya di kota melulu. Rasanya mata ini butuh yang ijo-ijo, paru-paru butuh udara segar bebas polusi, perut juga mulai kangen sama makanan yang alami dan sehat. Kamu gini jugaa? 🙂

Pas niih, waktu kita buka-buka folder foto, ada satu tempat yang pas sama apa yang kita butuhkan. Yup : Dago Dairy!

10632244_295967137275871_1898292563_n.jpg
foto 2 tahun lalu, waktu belajar bikin yogurt 🙂

Dua tahun yang lalu Mimin A field trip kesini bareng komunitas Agritektur, jadi udah tau banget kondisi Dago Dairy yang bener-bener bersih dan terawat. So, waktu Bu Yanti & Pak Mark, owner Dago Dairy, ajak kita main kesini, gak pakai mikir 2x langsung oke~! 😀

Penasaran? Mau main kesiniii? Yuuuk kepoin dulu review kita 😀

Peternakan seluas 2 hektar ini lokasinya ada di Desa Buniwangi Wetan, posisinya di 1000 mdpl. Kalau lihat di peta letaknya ada diantara Lembang dan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Biar gak nyasar, boleh kok janjian dengan Bu Yanti biar berangkatnya bareng, kita ketemu di Terminal Dago. Dari situ jalannya agak menantang memang, lewat ke arah Dago Giri. Jalannya udah lumayan mulus kok, tapi tanjakannya cukup ekstrim, so siapin kendaraan yang tangguh ya kalau mau kesini 😀

xa1
Bu Yanti, Charlie dan Pak Mark

Pas baru sampai pasti kamu berasa lagi di Bandung rasa Australia :p Soalnya peternakan milik Bu Yanti ini pengelolaannya dihandle oleh suaminya, Pak Mark, yang memang berdarah Australia 🙂 Kalau datangnya janjian dulu bisa ngobrol-ngobrol juga sama Pak Mark (dengan half-bahasa, half-english, hohoho), jadi pulangnya pasti dapat pengetahuan baru~~

Meet their cows, milk and yogurt!

Di Dago Dairy ini kamu bisa merasakan hal yang ‘beda’ dibanding peternakan lainnya, soalnya Pak Mark punya konsep ‘farm’ yang menarik loh 😀

xaaa

this is a farm, not a factory, kami merawat sapi dan ayam kami agar mereka nyaman dan senang, diberi makanan yang terbaik dan alami, selalu dalam keadaan bersih, dandisayang. Sebagai imbalannya mereka memberi kami susu dan telur yang berkualitas”

sapi

Disini sapinya diberi makan rumput yang ditanam sendiri tanpa pestisida. Rumputnya juga bukan rumput sembarangan looh, bibitnya khusus. Jadi rumputnya lebih empuk dan gak tajam, kata Pak Mark semacam salad untuk sapi 😀 Terus sapinya juga dikasih waktu jalan-jalan, jadi pasti happy deh karena gak terus-terusan di kandang. Lucunya lagi sapinya gak dipanggil pakai kode “nomer 1, si A, si Z” tapi dikasih nama unik dari A-Z. Kayak Charlie, Lulu, Zizi, mungkin ada juga nih sapi yang kembaran nama sama kamu 😀

Selain sapi yang dewasa, disini juga ada anak-anak sapi (pedet). Baru lahir berapa hari udah tegap loh, cuma agak-agak terlihat mirip kambing ya? hihihi :p

sapiii
Pedet (anak sapi) baru beberapa hari & sapi dewasa

Untuk yang masih “kecil” usia beberapa bulan ada di kandang terpisah terus bisa diajak main looh. Seru deh bisa elus-elus sapi dari dekat~ tapi tetap hati-hati yaa soalnya tenaganya lumayan besaaar 😀

xadscf5449
*pose candid dulu*:p
xadscf5329
Bukan anak kecil aja, ternyata sapi kecil juga suka banget emut-emut tangan, lucu tapi geliii hahahah~! Duh Pak Mark ketawanya puas banget yaaa 😀

Nah dari sapi-sapi yang ceria tadi, dihasilkanlah produk-produk unggulan Dago Dairy ini~

xadscf6098
Dago Dairy’s Fresh Milk, yang ada foto Pak Mark-nya

Bedanya Fresh Milk disini :

  • Diproses langsung di peternakan, langsung masuk ke pasteurizer. soooo fresh!
  • Sistem pasteurisasinya Low Temperature, 63 degrees/30 minutes dan Non Homogenized (sesuai US FDA Guidelines). Sistem Low Temperature ini tujuannya untuk melindungi nutrisi dan rasa alami susu sapi. Beda sama susu Ultra High Temperature (UHT) yang ‘dibakar’ dengan suhu panas dengan tujuan pengawetan agar bisa didistribusikan dalam waktu yang lama, rasanya pun jadi beda jauh dengan susu yang asli (murni). Kalau disini rasa susunya lebih ‘ringan’ dari susu murni biasa, lebih legit dan aromanya enak 🙂
  • Udah ada sertifikasi dari BPOM, LP POM dan sertifikasi Halal 🙂

Udah banyak cafe, bakery, coffee shop dan hotel yang menggunakan produk Dago Dairy looh, bisa kamu kepoin di IGnya 😀

xa11
di-mix dengan kopi enak juga~~

14276405_328751437473839_1934081910_n

Dago Dairy juga punya produk Greek Yogurt! Tipe yogurt ini lagi ngehits banget soalnya rasanya gak terlalu asam, kandungan proteinnya tinggi, tapi karbohidratnya sedikit. Bikin kenyang tapi gak bikin gendut~ yummmm :9

Kemasan baru Greek Yogurt ❤

Disini kamu bisa pilih yang plain atau yang pakai buah asli kayak Dragon fruit with Pineapple, Blueberry, Cranberry atau Orange cinnamon, tapi ketersediaan buahnya tergantung musim ya. Harganya terjangkau kok :9 Greek yogurt pakai buah asli ada ukuran 160ml (25rb) dan 500ml (72,5rb). Kalau yang plain 160ml (20rb) dan 500ml (62,5rb). All fresh and natural~ 😀

Ada pilihan yogurt lainnya dan ricotta cheese juga disini. Ngapain beli yang pakai pengawet kalau ada yang fresh langsung dari pegunungan di Bandung? #supportlocalproduct!

Meet their happy chickens!

xa6-1

Ayam disini lincah-lincah banget, dari pagi mereka ada di luar kandang berkeliaran bebas gini kalau bahasa kerennya Free Range 😀 Kalau udah sore baru deh mereka masuk sendiri ke dalam kandangnya, lalu dikunci karena banyak hewan liar disini. Sampai sekarang jumlah ayamnya masih 30-an, jadi produksi telurnya terbilang eksklusif nih, hehe 😀

xa8

Blue sky, pretty eggs! (IDR 24.000/6 eggs)

Awalnya kita bingung, bedanya apa ya sama telur biasa? Hmm, coba googling deh betapa mirisnya kondisi ayam kandang yang menghasilkan telur negeri, bulunya tipis,kakinya bengkok, sedih :”( Beda jauh sama yang disini, bulunya tebal, mukanya segar ceria, warnanya juga bagus. Ayam yang sehat pastinya bakal menghasilkan telur yang sehat juga dong 😀

Perbedaan lain yang cukup signifikan dibanding telur negeri adalah warna kuning telur yang agak orange dan kekentalan putih telurnya 😀 Pas sampai di rumah kita langsung cobain masak, diceplok biasa. Ternyata putih telurnya jauh lebih kental, gak mbleber kemana-mana. Mungkin telur yang kayak gini yang suka masuk tutorial masakdi luar negeri yang bisa dicetak di paprika dan roti dengan mudahnya 😀 Rasanya juga lebih fresh, perpaduan ayam kampung dan ayam ras. yummm~~

xab

Overall kita seneng banget main kesini, dan jelas bangga dengan produk lokal Bandung yang kualitas dan prosesnya gak kalah sama yang internasional sana 😀 Thank you Pak Mark dan Bu Yanti yang super ramah dan baik banget ❤

Buat yang mau kesini ayooo jangan di-ntar-ntar. Dateng sendiri, berdua, rombongan buat Field trip juga bisa bangeet. Untuk order dan informasi lebih lengkap bisa langsung kontak Bu Yanti di 08122-428-304 dan cek websitenya di www.dagodairy.com

Ayo #supportlocalfarmer 🐣  See you at Dago Dairy!

Instagram : @dago_dairy

Facebook : Dago Dairy

Ditulis oleh

Indonesian Food Blogger Based in Bandung. Two person who passionate about culinary, photography and blogging :) Read more at About Us