Morning~ Kalau di Bandung biasanya sarapan pakai Kupat Tahu, kali ini di Malang kita nyoba sajian yang miiiiirip banget kupat tahu. Sama-sama pakai kupat (ketupat), tauge, ayam, dan kuah kuning. Bedanya disini tahunya diganti dengan tempe, makanan yang banyak diproduksi di Malang selain apel. Unik ya? 😀
Salah satu yang terkenal adalah Orem Orem khas Arema ini, terletak di dekat kampus Universitas Brawijaya. Pemesanannya langsung di gerobaknya, tapi duduknya lesehan semi outdoor gitu. Tempatnya santai, banyak pohon dan ademmm 🙂
Karena mau marathon makan di Malang, sarapan kali ini kita pesan menu yang biasa. Orem-orem tanpa tambahan ayam/telur *biar irit*. Harganya cuma 7.000 seporsi besar, wow! Kalau mau pakai ayam dan telur pun cuma 15.000, whaw~ Pantes aja pagi-pagi udah full table dan banyak yang antri buat dibungkus juga. Mulai dari mahasiswa sampai bapak-bapak ibu-ibu ada disini.



Sebenernya dari segi rasa kuah jauh berbeda dengan kuah kupat sayur di Bandung, kuah disini rasa kaldunya lebih ke manis dan ada sepercik gurih-gurihnya sedikit. Kalau untuk lidah Jawa yang doyan manis biasanya akan ditambah lagi dengan beberapa perasan botol kecap *duh giung bayanginnya juga* :”)

Tapi tenang aja, untuk lidah Sunda kayak Amel pun citarasa Orem-orem Arema ini rasa manisnya masih ok kok. Kata @myfoodprint sih di beberapa tempat kebanyakan lebih manis dari ini, wah!. Anyway, biar lebih nendang disaranin makan dengan kerupuk putih dan sambal. Yum :9

Nah setelah sarapan sehat dengan kupat dan tempe yang penuh gizi ini kita langsung semangat cabs lagi ke area universitas yang terkenal (dengan jajanannya) di Malang sampai tour ke Kota Batu!
Kuliner nusantara emang juara (murah, enak dan sehatnya) 😀
See you again Orem-Orem Arema!
Orem-Orem khas Arema
Jl. Blitar No. 14
Malang
Buka jam 8 pagi – 4 sore