Liburan di Bali : 3 Hari, 3 Pantai, 7 Kuliner (no Pork~!)

Hello end of the year~! Hello Holidays~! Hawa-hawa liburan gini ngingetin masa-masa liburan di Bali (yang akhirnya ditulis juga di blog, better late than never kan?) Liburan kemarin kita sempet jalan-jalan ke 3 daerah pantai : Sanur, Jimbaran dan Kuta.

Di tiga daerah ini kita sukses nemuin 7 kuliner yang enak, gak mainstream dan bukan B2 alias PORK! 😀 Yap, di Bali emang susah-susah gampang kalau nyari makanan yang bukan B2, soalnya yang jualan B2 disana kayak warung nasi padang di Bandung, tiap belokan ada :”D

Karena kita stay di Tabanan yang lokasinya 1 jam perjalanan dari Denpasar, alhasil perjalanan 3 Pantai ini terbagi jadi 3 hari.

DAY 1

Daerah JIMBARAN

Waktu nanya rekomendasi kuliner Bali ke followers Instagram @foodnotebdg ,banyak yang rekomendasiin kerang bakar dan ikan bakar di Warung Mami di Jalan Raya Uluwatu. Tempat ini terkenal enak dan murah, walaupun gak dapat view makan di pinggir pantai Jimbaran, tapi bisa menghemat budget kuliner seafood kamu loh 😀

kerang bakar on fire~!

Menu yang kita pesan ada Kerang Bakar (35rb/14 pcs), Fish of The Day (tiap hari beda-beda tergantung hasil tangkapan, Kakap 65rb/ekor), Nasi (5rb) dan minumnya Temulawak (5rb).

Kerang dan ikannya diberi bumbu merah yang gurih pedas. Disajikan dengan tomat, mentimun, sambal ulek, sambal matah, sambal kecap dan bawang goreng. Oiya dapat free plecing kangkung juga 😀 Enak~

Walaupun tempatnya mungil (di seberang ruko) tapi recommended looh. Warung Mami ini biasanya buka jam 11, tapi karena waktu itu bapaknya masih siap-siap jadinya buka jam 1. Selama nunggu jam 1 kita main dulu ke Garuda Wisnu Kencana Cultural Park (GWK), cuma 10 menit darisini.

Tiket masuknya memang menguras hati dan dompet :”D Rp 70ribu/orang, parkir mobil Rp 10ribu. *bisa jadi 2 porsi kerang bakar guys……*. Overall cukup puas jalan-jalan disini karena bisa nonton pentas seni Bali, film animasi sejarah Garuda Wisnu Kencana, plus bisa foto-foto di patung Garuda dan Wisnu yang entah kapan bisa bersatu sampai lebih tinggi dari Liberty.

Selagi di daerah sini kamu juga bisa main ke:

Pantai Pendawa, Pura Luhur Uluwatu, Green Bowl Beach atau Blue Point Beach karena daerah ujung bawah Pulau Bali ini dikelilingi pantai 😀 Salah satu wishlist kuliner kita disini ada Menega Cafe Jimbaran. Ada yang udah kesini?


DAY 2

Daerah SANUR

Kata GMaps, dari Tabanan menuju Sanur butuh waktu sekitar 1 jam 30 menit naik motor. Karena rutenya lewat ke Jl. Gatot Subroto Denpasar kita mampir istirahat dulu isi perut di Warung Bunana. Tempatnya rame banget dan ala-ala cafe.

Yap! Warung Bunana ini bukan warung masakan Bali. Disini menyajikan menu Melayu-India kayak Roti Canai, Martabak India, Kare dan teman-temannya tapi dengan harga yang muraaaah. Mulai Rp 4ribu-20ribu aja per porsinya 😀

Buku menunya pakai 3 bahasa : Indonesia, Inggris dan Jepang. Mungkin karena banyak turis Jepang kesini 🙂 Anyway.. Kita pesan :

Roti Bunana Susu (Small 8rb),

Martabak India (Small 9,5rb),

Kare Ayam (10rb),

Kare Kambing (18rb),

Nasi Kuning Bunana / Indian Yellow Rice (Small 4rb, Large 7rb),

Teh Tarik Cinnamon (11rb),

Banana Lassi (13rb)

Saking seneng ketemu menu dibawah 20ribu kita jadi kalap….ini porsi makan berdua loh, hahaha 😀 Wajib coba karenya, eeeenak banget! Disini buka jam 10-22, Posisinya ada di sebelah Gang Sanggalangit. Must visit! Kalau lihat di maps, Warung Bunana ini ada juga di Sanur, Kerobokan, dan Jimbaran.

Setelah isi perut, kita langsung cabs lagi ke Pantai Sanur~

Kita suka jalan-jalan disini karena hawa panas pantai di daerah ini masih wajar, anginnya pun masih sepoi-sepoi 🙂 Tips buat kamu yang mau main di Sanur dengan pemandangan yang ‘sepi’ dan bersih, dari area parkiran jalan menyusuri pantai ke arah kanan. Setelah melewati terminal kapal ke Nusa Lembongan ada jembatan ke jajaran area hotel. Nah area setelah jembatan ini yang bagus. Sepi dan bersih, so dijamin foto kamu gak ada photobomb-nya 🙂

Setelah jalan-jalan dan foto-foto, dengan perut 1/2 kenyang kita kembali lagi ke parkiran. Bukan buat pulang, tapi buat makan lagi di Warung Mak Beng.

Menu disini cuma 1 : Ikan goreng + Sop Ikan, gak bisa dipisahkan 🙂 Karena kenyang dan emang besar banget ikannya, kita makan berdua. Sop ikannya enakkk kuahnya gurih-asam segerr. Ikan gorengnya digoreng kering tapi masih soft bagian dalamnya. Sambalnya ituloh nagih banget pedesnya. Seporsi harganya 45ribu, karena bisa berdua jadi kehitung murah 🙂

RONDE 3! Gusto Gelato~

Sekitar 40 menit dari Sanur kita ke arah pulang sekalian berburu Gelato ter hits se Pulau Bali ini mumpung lagi di luar Tabanan hahaha :p Tempatnya agak masuk-masuk jalan kecil sampai kita cek waze berkali-kali takut salah jalan. Walaupun jalannya kecil, tapi parkirannya luas banget (dan gratis, yeay).

Setelah pilih cup, dan bayar, kita antri cukup panjang, tapi cepat kok. Tinggal pilih deh rasa gelatonya. Disini berjejer puluhan rasa yang unik-unik (rasa sambal ijo dan crab ada loh!). Pegawainya ramah-ramah dan baik walau mimin A minta testernya banyak hihi. Uniknya disini banyak gelato yang pakai bahan khas Indonesia kayak yang kita coba ini : Hokey Pokey (madu + caramel, terenakkk!), Tamarilo (Terong Belanda) dan Gianduia (coklat+pasta hazelnut). Rasanya eksotis :9

So far Gusto Gelato ini rasa dan teksturnya paling enak, harga juga murahhh untuk small 2 rasa 22ribu, kalau yang medium 3 rasa 42ribu. Wajib kesini kalau ke Bali 😀


DAY 3

Daerah KUTA

Di Kuta ini…entah mengapa hawanya extra hot kayak koyo cabe. Alhasil seharian kita betah ngadem di Beachwalk sambil cari Pokemon ((dulu masih rame banget yang main)). Di tengah suasana super panas ada 1 makanan yang bikin mimin A penasaran : Mr. Gelato

Mr. Gelato ini eskrim berbentuk donat dengan topping yang lucu-lucu. Tapi harganya bikin melongo :”D 35-40ribu/pcs…………dengan rasa yang diluar ekspektasi, but still. cute kok.

Setelah badan adem, kita coba jalan-jalan ke daerah pantai Kuta sambil cari-cari PokeStop. Beberapa menit kemudian kita nemuin satu patung berbentuk penyu raksasa. Di bagian bawahnya ada telur penyu yang lagi mau menetas! 😀 Ternyata hari itu lagi ada program Pelepasan Tukik (bayi penyu) ke laut. Kabarnya dari ratusan tukik, hanya ada beberapa yang bisa selamat dan melanjutkan keturunannya :”)

Beranak yang banyak ya, tukik!

Selain pelepasan penyu, kalau ke Kuta wajib banget nunggu Sunset-nya yang indah. Soalnya……di daerah sini banyak kulineryang baru buka diatas jam 6 sore! Hohohoho

Salah satu incaran kita adalah Nasi Jinggo Bu Judes dan Rujak Bulung, khas Bali banget 🙂 Tadinya lokasinya ada di Jalan Setiabudhi, tapi udah pindah ke Jalan Wahidin (mentok Imam Bonjol belok kiri) dengan nama Warung Setiabudhi.

Nasi Jinggo disini dibungkus dengan daun pisang lalu ditumpuk dalam 1 keranjang. Ada yang isi Ayam dan isi Babi harganya 4ribu. Isinya ada daging, tempe, mie, sambal dan nasi. Dapetnya hoki-hokian, kadang ada yang banyak ayamnya ada yang banyak sambalnya. Tapi yang pasti kalau makan nasi Jinggo gak cukup 1. Mimin A abis 3, mimin P abis 4, kalau kamu sanggup makan berapa bungkus niih? 🙂

Selain nasi Jinggonya, disini terkenal sama Rujak Bulung juga. Rujak dengan bahan rumput laut hijau/putih. Rasanya manis, gurih terasi, dan….PUEDESSSSSS!!!!  Nampol banget malem-malem makan rujak bulung, brrr!

BONUS INFO :

Di Terminal Kediri (Tabanan) ada tukang sate dan gulai kambing enakkk banget. Seporsinya 25ribu (sate+gule) next bakal kita review aaah kalau ke Bali lagi.

Ada favorit kamu disiniii? Yuk liburan 😀

See you in Bali!

Ditulis oleh

Indonesian Food Blogger Based in Bandung. Two person who passionate about culinary, photography and blogging :) Read more at About Us