Bandung’s Hidden Gem : Alberto’s Resto & Cafe

Beda dari tempat makan lain yang mencoba “homey” dan mecoba menyajikan masakan yang “homemade”, disini suasana dan rasa masakannya 100% homey!

Salah satu resto&cafe yang bikin kita betah dan terkesan ❤

Alberto’s Resto & Cafe

Move to PVJ Sky Level (dekat eskalator CGV Blitz)Perjalanan kesana cukup panjang soalnya harus putar balik di simpang Pasteur alias Jl Dr. Djundjunan. Begitu nemu plang JL. Babakan Jeruk II tinggal belok kiri dan langsung ketemu plang “Alberto’s Cafe”.

Walaupun tempatnya sedikit tersembunyi tapi justru jadi nilai plus buat yang pengen mencari ketenangan dari berisiknya jalanan Kota Bandung. Apalagi waktu masuk, kita langsung disambut lagu-lagu yang bikin relax 🙂

Ambiance :

Bangunannya bernuansa putih dan parkirannya sangat luas. Kenapa kita bilang disini suasananya 100% homey? Soalnya memang tempat ini tadinya rumah tinggal 🙂 Walaupun rumah, tapi rumah dua lantai yang dijadikan Resto&cafe ini tergolong sangat besar dan luas!

Suasana di lantai bawah lebih kuat kesan “Cafe”nya, sedangkan yang di atas lebih ke nuansa Resto yang homey.

Kalau siang tempatnya terang banget, sirkulasi udaranya juga bagus. Angin alami ❤

Walaupun luas banget, jangan khawatir sama pelayanannya. Setiap section ada waitersnya kok 😀 jadi kalau ada yang dibutuhin bisa langsung tanya sama kakak-kakak waiters yang ramah dan siap tanggap.

Sofa dan bantal kursinya bikin males pulang :p apalagi wifi disini ngebut banget~!

Recommended buat yang pengen nugas….dan skripsian :”)

Lantai 2 terbagi ke 3 section : Outdoor, Indoor dan VIP Room

the famous world map painting 🙂 wajib foto-foto disini!

Foods :

Alberto’s ini diambil dari nama Chef sekaligus Ownernya, yaitu Chef Albert. Mungkin karena background memasaknya di Australia, masakan disini hampir semuanya western dan ada beberapa menu asian. Mulai dari :

Soup, Salad and Light Meal, Chicken Cordon Bleu, Grilled Beer Marinated Chicken, Dory & Salmon Steak, Beef Steak, Pasta, dan signature dishnya : Macaroni Burger, harganya mulai 16 ribu sampai 85ribuan.

Paling penting, masakan disini semuanya : NO PORK!

beberapa menu dimarinate dengan wine / beer (ada di nama masakannya 🙂 )

Kalau pengen yang murah, disini ada yang namanya “MENU RECEH“, gak receh sih sebenernya , mungkin lebih tepatnya menu hemat kali ya?

Range harganya dari 21ribu sampai 35ribu. Tergolong lebih hemat dibanding cafe&resto lain, misalnya Fish n Chips, biasanya harganya diatas 50ribu, disini 35ribu 🙂

Menu hemat yang kita coba :

“Potato Gratin w/ Smoked Beef” (27.5k)

Creamnya gurih, ada rasa rempahnya dan lembut, terasa banget rasa homemadenya soalnya rasanya beda dari cream yang ada di luar sana 😀 Kentangnya empuuuuk banget. Pilihan Smoked Beefnya cocok buat para karnivora yang lidahnya terbiasa makan daging.

Kalau creamnya lebih banyak pasti lebih enak deh :”)

Brunch Menu :

“Berry Mascarpone w/ Pistachio Crumble”

Agak diluar budget mahasiswa kalau pesen ini sendirian, tapi kalau berdua bisa patungan 25ribu/orang 😀

Menu ini sangat direkomendasikan karena termasuk sajian yang “luxury”. Terdiri dari toast bread, berry mascarpone, strawberry dan pistachio. Sekilas rotinya terlihat kayak hard bread biasa semacam baquette dkk, ternyata rotinya menggunakan roti dengan teknik Sour Dough alias roti yang dibuat dengan ragi alami, salah satunya yoghurt.

Untuk membuat roti sour dough butuh skill yang hebat karena tingkat kesulitannya tinggi, alhasil roti yang disajikan pun kualitasnya akan berbeda. Gak asam kok, malah ada aroma khas yang muncul dari rotinya. Gak heran lagi kan kenapa harganya bisa sampai 50ribu? ❤

Terlepas dari rotinya, campuran berry-mascarponenya yang manis-manis asam bikin mata langsung seger lagi! Manisnya juga bisa bikin kamu semangat buat beraktivitas lagi apalagi ditambah pistachio yang memberi sensasi wangi segar di mulut.

Beverages :