Mindblown! Gak Takut Lagi Pakai Styrofoam Untuk Kemasan Makanan

STYROFOAM. Apa hayo yang kamu pikirin waktu denger kata Styrofoam? Berbahaya? Sampah?

Sama sih, dulu juga kita mikirnya gitu. Apalagi pernah ada berita kalau styrofoam berdampak buruk buat kesehatan dan kabarnya juga bikin mampet saluran air sampai menyebabkan banjir.

2018_1013_09231800-02.jpeg
Morning view at Kapulaga Resto ❀

November 2016 yang lalu Bapak Walikota Bandung saat itu, Ridwan Kamil (yup sekarang Gubernur Jawa Barat πŸ™‚ ) juga sempat membuat larangan penggunaan styrofoam untuk kemasan makanan dan minuman di Kota Bandung. Wah pokoknya si Stryrofoam ini kalo diibaratin kayak pemeran antagonis banget deh di dunia ini.

Tapi sejak diajakin dateng di event “COOKING IN STYLE WITH CHEF VERA CHRISTIANI: HOW TO MAKE GOOD QUALITY TAKE-AWAY FOODS”, tiba-tiba kita kayak berasa nonton drama yang plot twist, Styrofoam ini tiba-tiba berubah jadi pemeran yang terdzolimi *aihhh~* :’)

2018_1013_10371100-02.jpeg

Sabtu pagi, 13 Oktober 2018 jadi hari yang gak terlupakan deh buat kita. Dari pagi kita excited karena ada demo masak dari Chef Vera (finalis Masterchef Indonesia 2) di Kapulaga Resto. Pastinya bakal enak nih makan siangnya ❀

Chef Vera masak sajian 2 in 1 yang berguna banget buat ibu-ibu rumah tangga yang pengen masak super simpel! Ayam Bumbu Kuning dan Soto Kuah Kuning yang dibikin dari sisa bumbu ayam tadi. Wanginya menggoda banget loh πŸ™‚

2018_1013_10450900-01.jpeg
Proses masak ayam bumbu kuning
2018_1013_10552700-01.jpeg
Sisa bumbu dan sari-sari rebusan ayamnya dijadiin kuah Soto!

Nah sambil masak, Chefnya sambil jelasin juga bahan-bahan yang dipakai. Tapi fokus kita bukan di bahan masakannya aja, fokus juga sama tempat buat simpen bumbu-bumbunya, “Kok pakai styrofoam??”

Dari sini mulai seru deh pembahasannya karena ada Bapak Ir. Akhmad Zainal Abidin, M. Sc., Ph.D (Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran ITB) dan Dr. Dianika Lestari ST. (Dosen program Teknik Pangan ITB) yang maju ke depan dan bilang “gapapa kok, styrofoam ini AMAN DIGUNAKAN.”

2018_1013_11020600-01.jpeg

Mitos yang pertama : “Styrofoam itu kalo kena makanan (apalagi panas) nanti jadi racun”

Well, kita sering denger kalo kemasan Styrofoam itu mengandung zat berbahaya kalau kontak sama makanan. Tapi kalau dicek secara ilmiah, ternyata styrofoam atau nama ilmiahnya Polistirene ini aman kok. Bahkan BPOM juga pernah menyampaikan kalau sejauh ini tidak ada satu negarapun di dunia yang melarang penggunaan ‘styrofoam’ atas dasar pertimbangan kesehatan.

Kata Bu Dianika, sebenernya Polistiren (beda sama stiren, polistiren di bawah kemasannya ada angka “6”) ini bagus dari sisi kebersihan (karena gak berpori), disimpannya bisa lama, bisa bikin makanan panas tetap panas, makanan dingin tetap dingin dan segar, tahan banting, ringan dan pastinya murah meriah. Makanya cocok dijadiin kemasan makanan terutama buat yang usaha makanan πŸ˜€

Jadi jangan takut lagi guys. Asal jangan di rumah pakai styrofoam melulu biar gak cuci piring ya, itu mah males! :p

2018_1013_10475200-01.jpeg
Sambil diskusi, Chef Vera lanjut bikin nasi untuk Sushi πŸ™‚

Mitos yang kedua : “Styrofoam itu jadi sampah! Bikin banjir!”

Ini nih salah satu yang bikin kita ngerasa bersalah udah nge-judge styrofoam jadi tokoh jahat penyebab banjir :’)

2018_1013_11154000-01.jpeg

Kata Pak Zainal, “kita ini udah gak hidup di jaman daun jati. Dimana kalau daun jati udah beres jadi alas makanan, tinggal buang aja nanti dia terurai sendiri.”

Jadi sebenernya yang bikin “sampah” itu bukan soal kemasan atau bahannya, tapi perilaku orang Indonesia yang belum move on dari ‘kebiasaan ala jaman daun jati’, abis makan dikit-dikit lempar bungkusnya ke jalan, dikit-dikit buang ke sungai.

Nah, karena Polistiren ini sifatnya ringan, pas banjir ya dia yang paling “kelihatan” ngambang di atas, dan karena putih jadi lebih kelihatan mencolok juga. Padahal polistiren ini sifatnya ‘rapuh’, dipotek dikit aja langsung pecah. Jadi rasanya gak mungkin dia bisa menyumbat saluran kecuali ada sampah lain bersamanya ❀

Coba nih ya sekarang kemasan makanan diganti jadi kertas yang degradableΒ atau container plastik, kalau dibuangnya di jalan dan di sungai, tetep jadi sampah juga kan? Bikin banjir juga kan?

2018_1013_12005100-01.jpeg
Lanjut bikin sushi bentuk mickey mouse ❀

2018_1013_12020400-01.jpeg

Terus gimana biar gak jadi sampah dan gak ngambang di gorong-gorong?

Lanjut lagi Pak Zainal bilang : “Jangan menyerahkan sampah untuk diurai oleh alam saja, tetapi kita harus bertanggung jawab atas sampah tersebut”

Ini Golden Words of the Day!

Salah satu solusinya ya sama seperti sampah kertas, plastik, organik dll yaitu didaur ulang.

Kata Pak Zainal, “Sampah polistirena adalah sampah yang 100% bisa digunakan kembali. Sampah produk dari polistirena bisa dipecah, dan kembali dibentuk menjadi produk baru, salah satunya diolah jadi Bahan Bakar Light Diesel Oil atau Beton Ringan” Wow kaan?

Buat yang masih bingung, jadi di ITB ini ada bank sampah dimana polistiren juga diterima disini. Namanya Masaro, managemen sampah zero (cmiiw!). Bank sampah dan pemilahan sampah dari rumah gini salah satu solusi loh, jadi gak ada alasan lagi buat nyampah di jalan dan sungai ya!

Nah kalau udah denger penjelasan gini sih jadi tenang deh makan dari makanan yang dibungkus styrofoam πŸ™‚

2018_1013_11493500-01.jpeg

Lanjut bikin sushi kayak yang udah dicontohin Chef Vera. Tapiiii~ karena gak bisa bikin mickey, jadinya bikin motif spiral aja deh! :p

2018_1013_12063000-01.jpeg2018_1013_12161900-01.jpeg

Dikasih bunga biar syantik πŸ™‚

Overall seru banget nih eventnya, ngebuka wawasan banget tapi dikemas secara fun dan yummy! Bayangin kalo tempatnya ala seminar yang duduk lihat layar doang, waduh belum tentu semasuk ini informasinya. Apalagi tiap konsentrasi menurun, dibikin seger lagi sama wangi ayam dan soto kreasi Chef Vera di depan sana πŸ˜€

Seneng banget deh pagi sampai siang perut diisi sama masakan enak di Kapulaga Resto, pulangnya dibekelin ayam bumbu kuning dan soto pakai styrofoam, plus wawasan juga terisi pengetahuan baru! Yuhuu πŸ™‚

2018_1013_11405400-01.jpeg

Semoga kamu juga udah gak phobia styrofoam ya ❀

See you later!

Ditulis oleh

Indonesian Food Blogger Based in Bandung. Two person who passionate about culinary, photography and blogging :) Read more at About Us

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s