Hey ho, Foodreaders! Akhir-akhir ini kita lagi seneng makan sate niih. Tapi biar beda dari biasanya kali ini kita nyobain makan di Sate Klatak Mas Tanto. 

Kata temen-temen disini satenya juara! Dagingnya gede-gede, terus uniknya lagi satenya gak pake bumbu kacang, tapi pakai kuah kari. Mmmm, langsung deh tergoda buat meluncur kesini :9

Ambiance

Tempatnya gak sempat kita foto saking laparnya (hahaha). Posisinya ada persis di samping kanan jalan sebelah rel kereta api Jalan Sumatera. Spanduk sate klatak-nya lumayan besar kok.

Tempatnya gak terlalu besar tapi cukup muat sekitar 6 meja. Di setiap meja sudah disediakan sambal kecap dan kerupuk kulit. Menggoda banget 🙂

Sate Klatak

Keunikan Sate Klatak ada di tusuknya. Kalau sate biasa pakai tusukan kayu, sate klatak ditusuk pakai jari-jari besi. Jadi waktu dibakar dan tusukannya dibulak-balik pasti terdengar suara ‘klatak-klatak’ dari besinya.

Nah, setelah matang langsung deh diguyur kuah kari.

Sate Klatak disini bisa pilih yang daging kambing atau daging sapi, kalau soal sate sih kita selalu tim daging kambing :p Kalau kamu?

Karena dagingnya besar-besar satenya jadi lebih juicy, apalagi kalau dicelup-clup dulu ke kuah karinya, beuhhh tumpeh-tumpeh di mulut :9 Terus biar makin mantep kita cobain siram lagi sama sambel kecap.

Kecapnya enaaak, udah gitu pakai tomat segar, bawang dan irisan rawit yang menggugah selera makan. Yum yumm :9

Tengkleng

Selain sate klataknya yang endut-endut empuk, kita juga suka banget makan Tengkleng disini. Tengkleng itu sebenernya tulang tapi yang dagingnya masih nempel-nempel gitu. Nah disini dagingnya banyakkk. Makannya disedot-sedot sampai tetes terakhir :9

Overall kita suka banget makan disini, satenya, tengklengnya, kuahnya, sambelnya, semuanya bikin nagih ❤

Mau jugaaa? Cus langsung kesini yuuuk!

Price :

Mulai 25ribuan per porsi

Klatak Mas Tanto
Jl. Sumatera 27, Bandung
Kanan jalan, Samping rel kereta api
Buka jam 9-21, Senin Libur